Jumat, 17 September 2010

Pepes T*hi Ayam

Suatu hari Tomi dan Tomo berkunjung ke rumah kakeknya yang sedang sakit.
“Kakek sudah makan?” tanya Tomi iba.
“Belum Tom, sudah beberapa hari ini kakek tidak nafsu makan” jawab kakeknya.
“Kakek harus makan agar cepat sembuh. Mau makan apa kek? Nanti Tomi buatkan buat kakek” tanya Tomi penuh harap karena ia ingin kakeknya mau segera makan.
“Kalau begitu, tolong buatkan kakek pepes tahi ayam saja ya Tom” jawab kakek.
Tomi kaget bukan kepalang mendengar permintaan kakek.
“Pepes t*hi ayam? Buat apa kek? Tanya Tomi setengah berteriak.
“Kakek dengar pepes t*hi ayam enak, Tom. Tolong buatkan kakek ya..” pinta kakeknya lirih.
“Tapi kek....”
Belum sempat Tomi menyelesaikan kalimatnya, Tomo berkata kepada Tomi dengan perlahan “Sudah Tomi, penuhi saja permintaan kakek. Kakek kan sedang sakit... jangan-jangan ini permintaan terakhir kakek.”

Akhirnya Tomi membuatkan pepes t*hi ayam buat kakek. Setelah jadi, Tomi segera membawa pepes tersebut ke kamar kakek.

“Kek, pepesnya sudah jadi...” kata Tomi.
“Terima kasih banyak Tom. Sekarang Tomo, coba kau cicipi pepes buatan adikmu itu. Enak nggak rasanya?” Kata kakek kepada Tomo.
“Tapi kek...masak aku makan pepes t*ahi ayan. Nggak mau kek!” jawab Tomo setengah berteriak.
Mendengar jawaban Tomo, Tomi berbisik “Sudahlah kak, dimakan saja pepesnya. Kakek kan sedang sakit, jangan-jangan ini permintaan terakhir kakek.”

Akhirnya dengan sangat terpaksa Tomo menuruti permintaa adiknya dan memakan pepes tersebut.

“Bagaimana rasanya Tom?” tanya kakek.
“Rasanya jelas nggak enak dong kek!!” Jawab Tomo setengah menangis.
“Oh nggak enak ya Tom? Kalau begitu kakek tidak jadi minta pepesnya deh” jawab kakeknya enteng.

Sumber: website khusus cerita lucu, namanya lupa.

2 komentar: